Tuesday, November 27, 2012

Lombok Trip, 1st Day ! Part 2.


Senggigi, Malimbu, Mataram Mall, Pura Lingsar, Taman Narmada, Desa Banyumulek, Desa Sukarara, Sempiak Villas !

Senggigi..
Desa Banyumulek adalah sebuah desa yang merupakan salah satu sentra industri kerajinan gerabah yang ada di Lombok. Bli Wahyu mengajak saya ke salah satu rumah pengrajin gerabah yang ternyata adalah rumah teman sekolahnya dulu. “Biar mbak anisya lihat-lihat gerabah, sekalian saya silaturahmi ke rumah teman lama, mumpung masih suasana lebaran,” kata Bli Wahyu.


harganya Rp 20.000 euy ..
Desa Banyumulek terkenal dengan hasil produk keramiknya dengan bahan dasar tanah liat. Hasil kerajinan keramik atau gerabahnya bisa dibeli mulai dari harga Rp 5.000. Saya yang tadinya tidak berniat membeli, tetapi karena harganya murah dan juga bentuknya yang unik, jadi saya beli saja beberapa bentuk kerajinan gerabah dari Rumah Pengrajin Gerabah milik teman Bli Wahyu.

Tujuan selanjutnya adalah Desa Sukarara (baca: Sukarare). Desa Sukarare merupakan salah satu pusat kerajinan khas Lombok, yaitu Kerajinan tenun. Sesampainya di salah satu Rumah Galeri, saya disambut seorang Bapak –saya lupa namanya- yang kemudian mengajak saya berkeliling Desa Sukarare, melihat wanita-wanita Desa Sukarare menenun, sambil menceritakan banyak hal mengenai Desa Sukarare.

Rumah Adat Suku Sasak
Hey, that's me ! Baju adatnya itu namanya Lumbung.
Di Desa Sukarare, hampir seluruh wanitanya bekerja sebagai penenun. Saya terkagum-kagum melihat bagaimana cara mereka menenun. Sangat teliti, telaten. Dan anggun. Wajar saja kain tenun harganya mahal, proses pembuatannya sangat rumit ! Kalau salah penempatan satu benang saja, pasti akan berubah hasilnya. Untuk membuat satu kain songket Lombok dengan motif sederhana diperlukan waktu satu minggu. Semakin rumit motifnya, semakin lama proses pembuatannya. Kain Songket Lombok sendiri mempunyai motif yang khas, yaitu motif rumah adat serta motif (semacam) tokek. Saya sempat ditawari untuk mencoba belajar menenun. Tapi saya tolak. Takut. Kalau tiba-tiba saya salah tarik satu benang, bisa gawat nanti, hehe.


Next: Makan !

Setelah dari Desa Sukarare, saya dan Bli Wahyu akhirnya memutuskan untuk cari makan di sekitar Praya saja. Sebenarnya saya masih ingin ke Senggigi, tapi karena jam 5 sore saya harus jemput teman di Bandara dan setelah itu langsung ke Sempiak Villas di Selong Belanak, jadi terlalu jauh kalau harus balik lagi ke Barat, ke Senggigi. Nggak searah kata Bli Wahyu.

Bli Wahyu lalu mengajak saya makan di sekitaran Terminal Praya. Makanan yang disediakan semuanya khas Lombok. Ada Bebalung, Beberok, Pelecing Manuk, sama Lindung. Bebalung itu sup iga sapi. Rasanya seger. Trus Beberok itu sambal bawang khas Lombok, isinya kalo nggak salah ada kacang panjang, ada terongnya juga. Sayangnya saya nggak terlalu suka, karena rasanya agak mentah, hehe.

Bebalung
Beberok

Pelecing Manuk itu ayam di pedesin gitu deh. Enak banget dan pedes banget. Satu porsi saya habiskan sendiri. Bli Wahyu nggak terlalu suka makanan yang pedes banget soalnya. Dan Pelecing Lindung itu belut yang dipedesin gitu. Enak banget ! Saya sendiri juga heran, saya sukses menghabiskan satu porsi Pelecing Manuk + satu porsi Pelecing Lindung. Enak banget soalnya.

Pelecing Lindung (Belut)
Pelecing Manuk (Ayam)

Setelah hampir mabok karena kekenyangan, saya dan Bli Wahyu keliling kota Praya sebentar dan kemudian jemput teman di Bandara lalu langsung menuju Sempiak Villas di Selong Belanak.

Pemandangan yang bisa dilihat selama dalam perjalanan ke Sempiak Villas, selain rumah-rumah penduduk, kebun tembakau, sawah, dan barisan kerbau lewat, nggak sedikit juga monyet-monyet yang keliatan berkeliaran di sisi jalan.


Perjalanan menuju Sempiak Villas

Sampe di Sempiak Villas udah agak gelap. Ada rasa gelo (semacam nyesel dalam bahasa jawa) karena nggak sempet lihat sunset di Pantai Selong Belanak. Tapi nggak papa, berharapnya next day bisa ketemu sunset. And that’s it cerita Lombok Trip saya untuk hari pertama..

Untuk review tentang Sempiak Villas, bisa dibaca di sini.

to be continue.. J









No comments:

Post a Comment